Binatangisme
Pada tahun 1983, jadi duapuluh tahun kemudian, Mahbub Djunaidi, kolomnis terkemuka era itu, menerjemahkan lagi Animal Farm. Terjemahan itu ia kasih judul Binatangisme dan diterbitkan oleh penerbit Iqra, Bandung. Situasi pengap Orde Baru sepertinya yang melecut Mahbub untuk menerjemahkan dan menerbitkan ulang karya tersebut. Mahbub bukanlah penerjemah yang patuh pada bahasa sumber. Penerjemah yang patuh biasanya sangat setia pada makna asli, namun resikonya, terjemahannya sangat harfiah dan kaku. Berbeda dengan itu, Mahbub lebih masuk pada pemaknaan daripada kesetiaan harfiah. Karena itu terjemahannya sangat mengalir, lincah, lancar, kontekstual dan pembaca seolah disuguhkan karya berbahasa Indonesia asli. Binatangisme bukanlah terjemahan terbaik, apalagi yang paling benar, atas Animal Farm, tapi kami rasa gaya parodi Mahbub mungkin paling cocok dengan gaya dan semangat yang hendak disampaikan karya ini.
Produk berupa ebook
Format PDF
Harga Rp.2.000
Komentar
Posting Komentar