Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah
Saya melihatmu melamun lebih sering sejak kemarin pagi, bukan hanya wajahmu yang tertunduk, tapi bayanganmu ikut membungkuk rendah sekali. Bagaimana dengan kabar hari ini? Semoga lebih baik meskipun beberapa jengkal, ya? Lalu berapa kali kalian tersenyum sejak kabut mulai turun? Sepertinya semua hal menjadi sedikit lebih ringan jika seseorang menanyakan hal itu kepada kita dengan tulus-tulus tanpa dasar apa pun. Saya juga sempat menunggu seseorang memberikan pertanyaan itu, namun tahukah? Di subuh yang cukup dingin, saya mencoba di bawah selimut yang masih memuat kumparan listrik tubuh; saya tersenyum dan memeluk tubuh sendiri dan menanyakan beberapa hal, dengan berbisik dan mata tertutup.
Anehnya, pertanyaan dari diri saya sendiri dan ucapan berterima kasih ini lebih terasa tulus daripada jika dari orang lain. Pikiran sederhana saya saat itu hanya: ketika mendapatkan perhatian dari diri sendiri, artinya saya tidak perlu berpikir dan menanyakan apa ‘tendensi’ yang bertanya, sehingga terasa murni; itu membuat otak saya tidak perlu merasakan khawatir, karena terkadang ketika teman menyapa pagi-pagi, otak saya selalu jahat m i kir mau apa ini bocah.
Produk berupa Ebook
Format PDF
Harga Rp.2.000
Komentar
Posting Komentar